Ustadz Luqman Ba’abduh berkata:
Sampaikan nasehat tersebut dengan cara yang terbaik untuk sampai kepada hasil dan tujuan yang terbaik.
Bagaimana bisa sampai pada tujuan yang terbaik? Dengan cara yang terbaik.
Bagaimana cara yang terbaik?
Tadi telah disebutkan, yaitu didirikan nasehat tersebut di atas berita dan data yang benar.
Dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Bukan dari sumber yang gak dikenal, sumber-sumber yang bermain di balik layar, di balik hijab.
👆🏽 Itu bukan akhlaq rijal. Bukan akhlaq ar-rijal. Ar-rijal gak main di balik hijab.
-selesai kutipan-
Kalau saja ucapan di atas hanya didengarkan oleh orang-orang yang tidak pernah bersama beliau dalam proyek-proyek majhulnya, tentulah itu merupakan ucapan penuh makna yang menunjukkan betapa ustadz Luqman termasuk diantara orang yang memiliki sifat gentleman lagi pemberani dan selalu mengajak untuk bersikap berani tanpa butuh bersembunyi di balik hijab.
Hanya saja, kami adalah bagian dari orang-orang yang pernah diajaknya, dilibatkannya dalam proyek-proyek majhul MMA.
Sungguh ucapan di atas bagi kami tak lebih dari tontonan sandiwara orang yang bermuka dua.
Firman Allah Ta’ala:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan (Al-Maidah: 8)
Kami adalah para saksi hidup bagaimana thariqah majahil adalah jalannya MMA dan dia pula yang menghasung kami untuk menjalaninya. Tidak ada celaan, tidak ada peringatan dari thariqah majahil selama ini. Yang ada justru pembenaran demi pembenaran atas jalan kemajhulan yang kita menempuhnya.
Jejak-jejak digital adalah sebaik-baik bukti bagaimana sifat bunglon, tala’ub adalah brand seorang Luqman dkk.
وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ اَهْلِهَاۚ…
Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian (Yusuf: 26)
1️⃣ Pertama, Bolehnya Menjalankan Thariqah Majahil
Banyak pihak yang bertanya atau tepatnya memprotes, kenapa pengelola tidak menunjukkan namanya secara jelas. Ini artinya pengelola adalah majhul, sementara berita orang majhul tidak diterima. Kenapa tidak mau menjalankan nasehat Syekh Rabi’ untuk tidak menggunakan nama-nama samaran pada masa-masa fitnah seperti ini?
…
Samahatul Imam ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah dalam tatap muka bersama para mahasiswa jurusan Al-I’lam Fakultas Bahasa, beliau ditanya:
Apa hukum menulis menggunakan nama samaran di surat kabar, seperti seseorang menulis artikel tidak dengan namanya aslinya?
Maka beliau menjawab:
Jika padanya adalah mashlahah maka itu tidak mengapa. Namun hendaknya (kandungan/makna) nama tersebut benar. Seperti ia menuliskan nama: Muslim bin ‘Abdillah, atau ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman, … dst.
…
Demikian juga Syaikh Muqbil rahimahullah dalam salah satu kasetnya, ketika beliau memberikan semangat para muridnya untuk menulis bantahan (terhadap ahlul bid’ah), kemudian beliau berkata: “Jika kamu khawatir terhadap (keselamatan) dirimu, maka (tulis bahwa namamu) adalah ‘Abdullah bin ‘Abdirrahman.” (yakni bukan nama sebenarnya).
https://dammajhabibah.wordpress.com/2010/03/11/siapakah-admin-dammajhabibah
Itu adalah dasar ilmiah thariqah majhul yang ditampilkan oleh situs MAJHUL yang dikelola oleh MMA. Tidak ada cacian, tidak ada cercaan, hujatan apalagi menjadikannya alasan untuk meragukan ke-rijal-an seseorang karena MMA lebih memilih thariqah memajhulkan dirinya, tidak seperti yang dipidatokan oleh ustadz Luqman Ba’abduh di awal tulisan ini.
👆🏽 Itu bukan akhlaq rijal. Bukan akhlaq ar-rijal. Ar-rijal gak main di balik hijab.
Tetapi fitnah memang menjungkirbalikkan akal sehat. Engkau yang dahulunya membela-bela dan membenarkannya kini kemajhulan itu merupakan “aib” untuk dicaci, dicerca dan diragukan kelelakiannya.
2️⃣ Kedua, Tampilnya Dua tokoh Majahil di situs MAJHUL MMA
Sebelum berubah akal, ustadz Luqman dkk adalah para pengayuh biduk kemajhulan, lautan tinta majahil adalah nafasnya tanpa pernah meragu-ragukan apakah dirinya dan orang-orangnya adalah lelaki atau bukan. Hidupnya dan kehidupan orang-orang dekatnya penuh interaksi bersama para majahil. Mari kita simak jejak digitalnya:
Abdullah bin Rubayyi’ As-Salafy ini, pada sampulnya tertulis kalimat berikut:
قال البرمكي وفقه الله في التنكيل:
(…ولا سيما أن إمام الجرح والتعديل ربيع بن هادي لا يمانع من الردود العلمية التي مبناها على دفع الظلم الذي ملئت به كتابات أتباع الحجوري، فقد أذن بذلك حفظه الله، وقد وصلني ذلك عن الشيخ وفقه الله)
Al-Barmaki berkata dalam At-Tankil:
“Demikian juga Imamul Jarh wat Ta’dil Rabi bin Hadi tidak melarang dari bantahan-bantahan ilmiah yang didasarkan atas menolak kezhaliman yang memenuhi tulisan-tulisan para pengikut Al-Hajuri. Sungguh beliau hafizhahullah telah mengizinkan hal tersebut. Sungguh telah sampai kepadaku berita tentang itu dari Asy-Syaikh (Rabi’) waffaqahullah.”
Url bukti: https://dammajhabibah.wordpress.com/2009/03/04/kritik-tajam-terhadap-asy-syaikh-al-hajuri-2/
Ust Luqman berkata, “👆🏽 Itu bukan akhlaq rijal. Bukan akhlaq ar-rijal. Ar-rijal gak main di balik hijab.
Kalau saja ustadz Luqman berani menyempurnakan akting anti-majhulnya di hadapan massa pendukungnya dengan menyingkap topeng 2 tokoh majhul:
✅ Abdullah bin Rubayyi’ As-Salafy
✅ Al-Barmaki
Yang dipropagandakan oleh situs MAJHUL MMA sehingga kitapun tahu siapa dua tokoh tersebut yang barangkali kita ternyata telah mengenal dekat mereka sebagai tokoh-tokoh Majhul yang pernah diundang ke MMA.
3️⃣ Ketiga, Situs MAJHUL MMA Umumkan Dengan Bangga Al-Barmaki Sebagai Tokoh Majhul Yang Paling Diburu
Kutipan:
[2] Yakni nisbah kepada ‘Abdurrahman bin Ahmad Al-Barmaki. Seorang penulis kritis di situs Wahyain. Tulisan-tulisannya yang sangat tajam dan kritis dalam membongkar borok-borok Al-Hajuri dan para pengikutnya membuat dia menjadi penulis “majhul” paling dicari oleh Al-Hajuri dan para muridnya, termasuk para penulis aloloom.
Hari telah berganti dan peran bermuka dua adalah keniscayaan bagi MMA. Saatnya mereka bermimik peran dengan berteriak-teriak menuding majhul dan para majahil seperti yang ditugaskan MMA kepada Abu Sa’id Hamzah.
Dulu dengan bangga situs MAJHUL MMA menjelaskan kepada dunia bahwa si Majhul al-Barmaki adalah tokoh penulis yang paling diburu Hajawuroh dan kini peran Hajawuroh sebagai pemburu penulis majahil telah digantikan oleh ustadz Luqman dkk. Keajaiban dunia dipertontonkan.
Tidak ada lagi kebanggaan berjalan di atas thariqah majahil. Semua hal yang berbau kecaman, hujatan terhadap majhul dan majahil dimuntahkan. Alhamdulillah kami hanyalah bisa membantu dengan menyediakan piring-piring majahil yang bermerk MMA sebagaimana bukti-bukti yang kami hadirkan. Silakan semua muntahan anti-majhul Abu Sa’id Hamzah tersebut ditampung di wadah cermin majahil MMA yang mereka buat sendiri.
Saatnya berkaca diri, bukan waktunya menuding diri sendiri sebagai pengecut apalagi meragu-ragukan jenis kelaminnya sendiri
4️⃣ Keempat, Bangkitnya Penulis Majhul Membongkar Kejahatan Al-Hajuri
Pada tahap ini, sudah muncul dari Al-Hajuri kesalahan-kesalahan yang aneh dan syudzudz (keganjilan-keganjilan) dalam masalah fiqih dan aqidah. Hal itu mendorong sebagian thalabul ‘ilmi untuk mengingatkan kesalahan-kesalahannya dalam sebuah risalah anonim (tidak disebutkan nama penulisnya) berjudul Tanbihul Ghafilin.
Jelas majhul adalah legal. Di masa itu, kami yang terlibat bersama tim majhulnya ustadz Luqman Ba’abduh dan Alfian tidak pernah mendengar teriakan-teriakan pengecut, jaban dan lain-lain muntahan kemarahan, kejengkelan dari pihak MMA seperti saat ini Hamzah Abu Sa’id berteriak-teriak kecuali ucapan-ucapan sumbang yang bersumber dari pihak Hajawuroh itu sendiri.
5️⃣ Kelima, Kolaborasi Terbuka Penulis Majhul, Ust. Ruwaifi bin Sulaimi & Situs MAJHUL
Diantara keluarbiasaan ustadz Luqman dalam bermain Tala’ub Bunglon adalah jejak digital bagaimana sebuah proyek majhul dipublikasikan oleh MMA tanpa ragu sedikitpun sebagaimana beliau saat ini juga tidak ragu pula untuk mencerca dan menghinanya.
Jika anda ingin mengenal sejauh mana watak bunglon beliau, kenalilah jejak digitalnya agar nampak bahwa beliau memang diantara jenis manusia langka yang bisa bermain presisi bermuka dua dengan begitu sempurnanya.
Kutipan:
Ditulis oleh :
Abdurrahman bin Ahmad Al-Barmaki – Kanallahu Fi ‘Aunihi –
Diterjemahkan oleh :
Ruwaifi’ bin Sulaimi
…
Maka dengan ilmiah diiring dengan hujjah yang kokoh Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Ahmad Al-Barmaki hafizhahullah membantah keyakinan batil tersebut, dalam tulisan berjudul Al-Intishar Lish Shahabatil Akhyar (Al-Hajuri wal Irja’). Walhamdulillah Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc hafizhahullah menghadirkan tulisan ilmiah tersebut dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat bagi kita, terutama dalam menangkal bahaya penyimpangan aqidah dan manhaj yang muncul dari Syaikh Yahya Al-Hajuri.
admin dammajhabibah.wordpress.com
Url bukti: https://dammajhabibah.wordpress.com/2009/07/21/pembelaan-terhadap-para-shahabat-yang-mulia/
Lihatlah wahai saudaraku. Tidak ada sedikitpun rasa minder apalagi ragu-ragu terhadap jenis kelaminnya sendiri. Semua terbuka, tidak ada yang ditutupi dari kolaborasi dakwah di jalan kemajhulan. Tidak ada teriakan cacian pengecut dari Abu Sa’id Hamzah. Semuanya mulus sampai hari-hari fitnah menggeser akal sehatnya.
6️⃣ Keenam, Jenis Kelamin Tokoh Majhul MMA Abu Umar bin Abdil Hamid
Ustadz Luqman berkata:
Tadi telah disebutkan, yaitu didirikan nasehat tersebut di atas berita dan data yang benar.
Dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Bukan dari sumber yang gak dikenal, sumber-sumber yang bermain di balik layar, di balik hijab.
Itu bukan akhlaq rijal. Bukan akhlaq ar-rijal. Ar-rijal gak main di balik hijab.
-Selesai kutipan-
Pada kenyataannya,
lidah memang tidak bertulang
Betapa lihainya lisan merangkai kata-kata namun alangkah jauhnya kesesuaian antara ucapan dengan perbuatan. Padahal manusia lebih melihat kejujuran perilaku seseorang dari kesesuaian antara apa yang dia ucapkan dengan perbuatan yang dia lakukan.
Orang banyak tertipu oleh ustadz Luqman karena mereka tidak memegang fakta betapa lidahnya bercabang. Hari ini berkata a, esok telah berubah ke lain arah. Semua bergantung kepentingan yang dia sedang jalankan.
Kemarin, ustadz Luqman adalah sosok majahil. Properties tulisan bertopeng Abu Umar bin Abdil Hamid telah menyingkap wajah asli di balik sosok majhul tersebut. Akibat kecerobohan kedok majhulnya tersingkap, bukan karena pengakuan, apalagi karena rujuk dan bertaubat dari thariqah majhul yang bertahun-tahun dijalaninya, bukan.
Sekali merengkuh dayung dua tokoh majahil MMA Abu Umar Alfian bin Abdil Hamid dan (pemilik laptopnya, Luqman) tersingkap.
🔥 Itu bukan akhlak Rijal. Bukan akhlak Ar-rijal. ar-Rijal nggak main di balik hijab.
👆🏽Kalau saja Ustadz Luqman meyakini kelelakiannya tentulah dia tidak akan sampai setega itu menghukumi kemajhulan dirinya sendiri dan kemajhulan orang-orang dekatnya.
Hamzah Abu Sa’id pun jika memang benar seorang lelaki… tentulah teriakan heroik, “Jabaaaaannn!” “Pengecutttt!” merupakan ringtone yang layak dia teriakkan kepada dua tokoh besar majhul MMA. Hanya saja komitmennya memang tidak untuk melawan kemajhulan tetapi melawan dan meneriaki siapapun yang berani mengusik singgasana MMA, majhul ataupun tidak.
7️⃣ Ketujuh, Aksi Majahil MMA Yang Selalu Gagal & Sandiwara Akting Anti-Majhul ULB Di Hadapan Pengikutnya
Berbagai proyek majhul MMA berakhir sebagai proyek yang gagal. Tokoh-tokoh majhul yang dikeluarkan oleh MMA juga berakhir di muara kegagalan. Terbongkar, tersingkap topeng-topeng majhulnya tanpa ampun. Sebuah pelajaran berharga sebenarnya bagi orang yang mau mengambil ibrah. Tapi bagi orang yang dungu, semua kegagalan itu hanyalah jalan berikutnya dari sikap tidak tahu malu, tak peduli dengan apa yang telah terjadi. Manusia dianggapnya terlalu bodoh untuk memahami bahwa wajah-wajah para majahil MMA tersebut telah diketahui umat.
Ustadz Luqman dkk. tetap berlagak sebagai tokoh anti-majhul yang memerangi kemajhulan dalam keadaan bukti-bukti mereka sendiri adalah tokoh majhul telah diketahui secara luas.
https://t.me/faktajendelainfo/25
https://t.me/faktajendelainfo/26
https://t.me/faktajendelainfo/27
Semua menunjukkan bahwa MMA berjalan di atas thariqah majahil.
Bukanlah pemberani itu dengan cara:
Maling Teriak Maling, Majahil Teriak Majahil
Tetapi rujuklah dan bertaubatlah terlebih dahulu di hadapan manusia jika memang thariqah kemajhulan yang bertahun-tahun kalian jalani adalah thariqah yang batil di sisi syariat.
Adapun hanya sekadar menuding dan menghujat majahil dalam keadaan kalian sendiri adalah para gembong kemajhulan?! Bukankah celaan, hujatan dan tahdziran itu hakekatnya hanyalah tertuju pada diri kalian sendiri?!
Jika kejujuran dijunjung tinggi tentulah MMA akan mengumumkan rujuk dan taubatnya terlebih dahulu dari thariqah majahil sebelum meneriaki orang orang lain dengan berbagai cercaan dan hujatan anti-majhul:
Bukan dari sumber yang gak dikenal, sumber-sumber yang bermain di balik layar, di balik hijab.
Itu bukan akhlaq rijal. Bukan akhlaq ar-rijal. Ar-rijal gak main di balik hijab.
Tetapi bunglon yang bermuka dua, dia akan terus beralih rupa bersandiwara seakan manusia adalah sekumpulan orang dungu yang mau saja mereka dustai dan tipu daya.
Sejarah thariqah majahil MMA yang langsung dibina oleh Ustadz Luqman hadahullah adalah sebaik-baik bukti dan Allah telah menakdirkan kita sebagai bagian dari sejarah kemajhulan MMA itu sendiri.
Saatnya bersikap jujur dengan berani bercermin diri, bukan malah mempermalukan diri dengan memamerkan otot-otot leher di hadapan manusia dengan menuding bopeng-bopeng kemajhulan di wajah MMA dan meragu-ragukan kelelakiannya sendiri.
📝 Abdul Ghafur Al-Malanji
(Ex-Tim Majhulnya ULB)
Lampiran
Thariqah Majahil MMA, Al-Barmaki penulis Majhul paling Diburu
Thariqah Majahil MMA. Bangkitnya Penulis Majhul Membongkar Al-Hajuri
Thariqah Majahil MMA. Kolaborasi MMA bersama penulis Majhul dan situs Majhul
Thariqah Majahil MMA. ULB dan Alfian Tersingkap topeng majhulnya
Thariqah Majahil MMA. ULB dan Alfian Tersingkap topeng majhulnya